Sementara melakukan Hajj, air suci Zamzam digunakan oleh para pelayan yang mengunjungi Masjid Agung untuk menenangkan haus mereka dan untuk bersyukur kepada Allah Ta’ala.
- Administrasi Zamzam Watering System juga mengurus pemeliharaan dan kebersihan wadah air dengan tanggung jawabnya untuk memasok air dingin dan normal dari sumur Zamzam.
- Air yang digunakan di Zamzam diperiksa dan sterilisasi di laboratorium menggunakan radiasi ultraviolet, mencapai tingkat keberhasilan 99,77% dalam menghilangkan kuman dan virus tanpa mengubah warna, rasa, atau bau air.
Pada 18 Juni 2024, Mina melihat para pejalan kaki menghisap air ilahi Zamzam selama upacara Hajj di Masjid Agung untuk menenangkan haus mereka Selain itu, di dalam masjid, orang-orang percaya berterima kasih kepada Allah karena telah memberi mereka anugerah-Nya dan berbagai kemudahan selama 45 tahun sekarang Zamzam Well telah berada di bawah kepemimpinan manajemen sistem air Zamzam. Mereka bertanggung jawab untuk mendistribusikan air dingin dan biasa dari sumur ke dalam wadah, serta menjaga dan membersihkan wadah air. Selain itu, manajemen mempertahankan kebersihan dan kontrol suhu untuk memastikan para pejalan kaki menerima air dingin. Otoritas Umum untuk Pengawasan urusan Masjid Agung dan Masjid Nabi mengembangkan sebuah laboratorium untuk memeriksa dan mengsterilisasi air yang digunakan di Zamzam. Tujuan utama kami adalah untuk menjamin bahwa air bersih, bersih dan bebas dari polutan. Alih-alih menggunakan bahan kimia, radiasi ultraviolet digunakan untuk mengsterilisasikannya. Metode ini melibatkan penggunaan energi yang sama dengan satu watt per 36 liter air yang dibunuh. Kepentingannya adalah dalam mempertahankan kemurnian warna air ini yang dikenal sebagai Zamzam.
