- Pertemuan ke-27 Komite Menteri yang bertanggung jawab atas urusan komunal Dewan Kerjasama Teluk berlangsung di Doha, Qatar pada 31 Mei 2024.
- Pertemuan ini berfokus pada berbagai isu di bidang urusan kota, termasuk rencana eksekutif yang diusulkan untuk kegiatan yang terkait dengan komite lingkungan kota dalam rencana aksi kota 024-2030.
- Komite menekankan pentingnya partisipasi aktif dari organisasi dan lembaga di sektor bisnis di semua negara-negara GCC untuk meningkatkan kerjasama dan berbagi keahlian.
Doha, 31 Mei 2024 Pada pertemuan ke-27 Dewan Kerjasama Teluk (GCC) komite menteri yang bertanggung jawab atas urusan perkotaan, yang berlangsung pada hari Kamis di Doha, Majed Al-Huiñ, Menteri Perkotaan dan Pertanian dan Perumahan, memimpin delegasi Saudi. Pertemuan tersebut berlangsung di Doha. Selama pertemuan yang berlangsung di ibukota Qatar, fokusnya adalah pada berbagai isu yang prevalen di bidang urusan komunal. Al-Hhaid memuji sukacita Arab Saudi dalam menyelenggarakan Konferensi Pekerjaan Kota Teluk ke-12 tahunan, yang akan berlangsung di Riyadh dari 6 hingga 8 Oktober. Konferensi ini akan berfokus pada "pekerjaan lokal yang berkelanjutan." Selama konferensi penting ini, ia menekankan pentingnya partisipasi aktif organisasi dan lembaga dari sektor bisnis dari semua negara GCC untuk meningkatkan kerjasama dan berbagi keahlian.
Rencana eksekutif yang diusulkan untuk kegiatan yang terkait dengan komite lingkungan perkotaan dalam rencana aksi komunal 024-2030 adalah topik utama diskusi selama pertemuan hari ini. Dalam rangka rencana aksi kota, para peserta membahas perkembangan terbaru dalam rencana eksekutif, khususnya dalam kaitannya dengan tindakan komite mekanisme legislatif dan kontrol lokal. Panel juga meninjau sejumlah topik lainnya, seperti persetujuan prosedur untuk menarik dan menangkap kendaraan yang ditinggalkan dan rusak, pengaturan persyaratan untuk perusahaan kontrol kesehatan masyarakat yang beroperasi di negara-negara GCC, dan pengaturan aturan untuk regulasi keranjang makanan dan perumahan sosial.
Komite mendesak negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) serta Sekretariat Jenderal untuk mengambil bagian aktif dalam forum internasional dan menyoroti pencapaian upaya kolektif yang dilakukan oleh kota-kota Teluk. Ia menekankan pentingnya terus bagi negara-negara yang merupakan anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk menandatangani memorandum pemahaman (MoU) dengan organisasi internasional yang profesional di bidang urusan perkotaan dan untuk bertukar ahli dan spesialis dalam bidang urusan kota.
