Princess Nourah Bint Abdulrahman University di Riyadh memenangkan "Recognition Award: Most Improved—Arab Region" di QS World University Rankings.
Universitas ini berada di antara 700 universitas teratas di seluruh dunia.
Perkembangan Universitas dalam Ranking
Kemajuan universitas adalah karena berfokus pada penelitian, membangun program akademik, memberdayakan penyebab perempuan dan keberlanjutan.
Pada 7 Juni 2024, Princess Nourah bint Abdulrahman University di Riyadh memenangkan universitas paling maju di dunia Arab, "Penghargaan Pengakuan: Paling Diperbaiki-Regi Arab". Peringkat tahun ini adalah untuk 1,503 negara lain, dan 20 perguruan tinggi Saudi berpartisipasi, dan Princess Nourah University berada di antara 700 universitas teratas di dunia. Lima karakteristik utama telah dievaluasi dalam peringkat ini, termasuk penelitian dan inovasi, pekerjaan, pengalaman mengajar, konektivitas global, dan keberlanjutan, yang akan mengevaluasi tingkat keunggulan pendidikan. Kehadiran Princess Nourah Institution di QS World Classification 2025, dan pengakuan sebagai lembaga yang paling maju di wilayah Arab selama lima tahun terakhir, mencerminkan bahwa itu telah dengan tekun melanjutkan pencapaian tujuan yang diuraikan dalam Visi Kerajaan 2030. Ini berarti bahwa salah satu alasan utama keberhasilan Universitas dalam peringkat adalah keunggulan kompetitif yang akademis, kognitif. Juga, di antara faktor yang paling penting yang membuat sebuah universitas mencapai status ini adalah kinerja penelitian yang melibatkan aspek penelitian.
Ia mencapai tingkat tinggi ini dalam membangun lingkungan penelitian dan pendidikan dalam memberikan dukungan keuangan untuk penelitian, mendorong anggota untuk melakukan penelitian berkualitas tinggi, dan fokus pada strategi penelitian yang kompatibel dengan prioritas nasional. Institusi ini, sebagai hasilnya, terus membangun posisi tinggi di peringkat global dan menarik siswa dan sarjana dari negara-negara lain untuknya. Selama lima tahun terakhir, universitas telah menyalurkan energi ke berbagai inisiatif, program, dan pencapaian kualitas untuk memastikan bahwa ia menyediakan lingkungan pendidikan yang unik dan berkelanjutan. Universitas ini mengembangkan 44 program gelar sarjana, 14 program master, dan sejumlah inisiatif, proyek, dan kemitraan, lokal dan internasional, untuk membantu prestasi akademik, membela isu-isu perempuan, dan bekerja menuju keberlanjutan yang lebih besar.
Tujuan keempat dari pembangunan berkelanjutan adalah: "Menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif dan adil dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua."Universitas ini juga memulai "Sustainable Green University", mendirikan Tuwaiq Academy dengan Federasi Saudi untuk Cybersecurity, Programming, dan Drones, dan memulai pabrik produksi hidrogen hijau pertama di Kerajaan dengan Universitas Tokyo. Universitas telah bekerjasama dalam semua pencapaian ini. Lembaga ini juga mendirikan dua pusat: Sarah Al-Sudairi Pusat Studi Perempuan dan Pusat Kepemimpinan Perempuan.Organisasi Quacquarelli Symonds bertanggung jawab untuk menerbitkan QS World University Rankings di Inggris. Ini menganalisis lebih dari 1.500 universitas setiap tahunnya. Dasar dari peringkat ini adalah kemampuan kerja dan keberlanjutan.
